TaeTeuk Series – Can You Hear Me?

Title: First CF

Author: Mentari Lacamara

Rating: AU

Genre: Romance, Friendship

Main Cast: Taeyeon and Leeteuk

Other Cast: Super Junior, SNSD and TVXQ  member

Summary: Apa yang dilakukan Leeteuk untuk menunjukan perasaannya pada Taeyeon?

a/n ini ga ada hubungannya sama lagu ‘Can You Hear Me’ cuma judulnya aja yang sama ^^

Disclaimer: Super Junior and SNSD belong SM Ent but this fict is mine!

Ok comment if you want, i need loyal readers thx ^^

 

Ini masih terlalu pagi untuk bangun tapi Leeteuk malah sudah beranjak dari kasurnya, sejak pemotretan CF tadi ia memang tak berniat untuk tidur padahal biasanya ia selalu saja mencari tempat untuk tidur setiap ia lelah, Leeteuk mengambil kunci mobilnya lalu keluar dari dormnya. Seoul masih lengang, hanya ada satu dua kendaraan disekitar mobilnya, kesempatan bagus untuknya karena dihari yang penat ini ia bisa mengendarai mobilnya dengan liar.

 

“Hyung gadis yang kusukai sudah punya pacar!” kata Ryeowook tadi sore seusai pemotretan,

 

“Ya sudah cari lagi, didunia ini kan masih banyak gadis Wookie-ya!” kata Yesung cuek,

 

“Aissh kau tak mengerti Hyung, masalahnya aku kalah cepat!” rajuk Wookie,

 

“Kalah cepat?” tanya Leeteuk menghempaskan tubuhnya disamping Ryeowook,

 

“Ne Hyung, dia memang disukai banyak pria dan gara-gara aku kelamaan jadi..”

 

“Jadi kau sudah keduluan orang kan Hyung? Hahaha kasihan sekali Hyungku ini!” potong Kyuhyun dengan senyum jahilnya,

 

“Yaa aissh kau Kyu, nanti kalau kau yang merasakannya baru tahu rasa!” balas Wookie kesal.

 

Leeteuk memukul setir mobilnya, pikirannya kembali melayang ke suasana pemotretan tadi siang, saat Taeyeon dan Kangin dipasangkan, saat keduanya terlihat berbicara dengan sangat akrab dan saat keduanya melakukan skinship, “Ani! Aku tidak boleh kalah cepat darinya!” katanya tegas, dengan cepat Leeteuk membanting setirnya kembali menuju dormnya.

 

“Ah Hyung kau habis dari mana?” tanya Hankyung yang baru saja bangun, Leeteuk melirik jam tangannya sudah jam setengah enam rupanya,

 

“Hanya berkeliling mencari udara segar!” jawab Leeteuk,

 

“Kenapabawa mobil segela?” tanya Hankyung menunjuk kunci mobil yang masih tergengam ditangan Leeteuk.

 

Leeteuk melihat kunci mobilnya, “Ne.. aku pwergi cukup jauh.. kau mau membuat sarapan kan? Aku bantu ya!” Hankyung mengangguk senang, “Aku cuci tanganku dulu!” sekali lagi Hankyung mengangguk.

 

–

 

Leeteuk mengedarkan penglihatannya kesluruh penjuru kantor, tak ada, ia tak menemukan gadis yang tengah dicarinya, ia malah menemukan segerombolan fans DBSK yang memaksa masuk gedung SM lalu dari kejauhan tampak lima pria tampan dikawal beberapa body guard memasuki gedung tersebut, “Pantas saja!” guamamnya saat dilihatnya sang senior berlarian masuk kedalam gedung.

 

“Hyung!” kelimanya berteriak menyapanya, “Annyeonghaseyo!”

 

“Annyeong..” balas Leeteuk,

 

“Aigoo aku tercakar!” keluh Yunho seraya memamerkan engannya yang lecet akibat keganasan para Cassie.

 

Jaejoong menggelengkan kepalanya lalu memukul kepala Yunho dengan kasar, “Baru segitu saja kau sudah mengeluh, tidak malu kau pada Leeteuk hyung?” Leeteuk terkekeh geli melihat adik satu agensinya itu,

 

“Hyung kau datang sendiri kesini?” tanya Yoochun pada Leeteuk,

 

“Ne, Super Junior sedang tak ada kegiatan sekarang!” jawab Leeteuk,

 

“Wah kalian sedang libur ya? Enak sekali, aku juga mau!!” heboh Changmin,

 

“Ne.. kau mau bermain dengan Kibum dan Kyuhyun ya?”

 

“Ne Hyung aku rindu pada mereka!” seru Changmin, “Hyungdeul nanti aku boleh kedorm Suju ya?” rengeknya,

 

“Ne1” jawab keempat member DBSK,

 

“Tapi nanti ya Changminnie kita kan dipanggil CEO!” Yunho memberi syarat,

 

“Ne aku tahu!”

 

“Aku ikut juga boleh tidak Hyung?” tanya Junsu pada Leeteuk, “Aku kangen sama Hyukjae!”

 

“Iya, jika tidak sibuk kalian boleh ke dorm kami sesuka hati kalian, tapi lihat dulu ada kami atau tidak!” kata Leeteuk sambil menatap Jaejoong,

 

“Aissh Hyung kau menyindirku ya?” Leeteuk menggeleng tetapi mulutnya tertawa jahil membuat Jaejoong mengerucutkan bibirnya kesal,

 

“Taengoo!” pekik Junsu yang langsung mengalihkan perhatian teman-temannya, “Yaa kemari!” Junsu terlihat memberi syarat pada seorang gadis, gadis bertubuh mungil itu pun melenggang dengan senyum manisnya demi menghampiri Junsu.

 

“Annyeonghaseyo sunbaenim!” sapa Taeyeon seraya membungkukan tubuhnya sopan,

 

“Annyeong Kid Leader~” koor kelima member DBSK,

 

“Annyeong Taeyeon-ssi!” balas Leeteuk kaku, Taeyeon mengedarkan pandangannya hingga matanya dan Leeteuk saling berbenturan, “Sepertinya aku tak bisa lama-lama disini,” Leeteuk menatap jam tangan putih yang bertengger manis dipergelangan tangan kirinya, “Aku masih ada urusan, annyeong yorobun.”

 

Leeteuk tak tahu atau lebih tepatnya tak mengerti, mengapa ia malah meninggalkan kumpulan teman satu agensinya itu, padahal jelas-jelas satu diantara mereka adalah seorang yang sejak tadi dicarinya.

 

–

 

Taeyeon merebahkan tubuhnya, benar saja kalau kegiatannya setelah debut jauh lebih berat dari sekedar masa training dulu. Suara berisik dari televisi yang menyala, peralatan makan -yang sepertinya sedang dipakai, serata obrolan tak jelas teman-temannya masih terus menghiasi ruang pendengarannya, bedanya kini sang Dorky Leader sedang tak mood untuk bercanda atau sekedar berbicara dengan teman-temannya.

 

Taeyeon sadar betul bahwa perasaanya kini sangat konyol, bagaimana bisa ia membiarkan kesempatan emas lewat begitu saja demi sesuatu yang belum jelas, gadis muda itu masih mengingat jelas bagaimana manisnya seorang Xiah Junsu memanggilnya dengan panggilan kesayangannya siang tadi, dia juga masih ingat bagaimana ekspresi Leeteuk saat membalas sapaannya, datar. Tak seperti member DBSK, leader Super Junior itu bahkan nampaknya enggan berpapasan dengannya, betapa tidak pria itu toh langsung pamit selang beberapa detik setelah membalas salam hormatnya.

 

“Saranghaeyo..” harusnya seperti pada gadis kebanyakan Taeyeon merasa senang, “Nae yeojachinguga doe-eojullaeyo?” suara emas sang lead vocal DBSK itu terdengar lembut dan sejuk kala itu, tapi itu saja tak cukup untuk membuatnya merasa tersihir.

 

“Mianheyo sunbaenim..” Taeyeon tak tahu harus melanjutkannya dengan apa agar tak menyakiti perasaan Junsu namun rasanya bagi Junsu dua kata itu sudah lebih dari cukup untuknya menyadari bahwa gadis yang sudah menyita perhatiannya beberapa waktu belakangan ini, tengah menolaknya.

 

“Argghhh!!!” Taeyeon menjenggut rambutnya sendiri dengan rasa yang bercampur aduk, kesal, sedih, kecewa dan menyesal, “Jelas-jelas selama ini hanya aku yang memperhatikannnya!” gumamnya pelan, sangat pelan hingga mungkin yang bisa mendengarnya hanya lah ia sendiri.

 

TBC

 

Sorry Sorry *nari bareng Nick Bass* ini FF udah ngelanjutinnya lama, isinya dikit pula =.=)a harusnya bisa lebih panjang lagi, tapi jemariku sedang tak bisa diajak berkompromi hehehe #ngeles